Service High Availability Pada Native Server dan Virtual Server Menggunakan Proxmox VE
DOI:
https://doi.org/10.31599/jki.v20i2.87Kata Kunci:
virtualisasi, virtual server, native server, high availability, failover failbackAbstrak
Teknologi virtualisasi dapat meningkatkan kemampuan layanan menjadi dua mesin server atau lebih secara virtual. Sistem failover dan failback merupakan teknik high availability dalam mengatasi terjadinya kegagalan layanan pada master server. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan service high availability dengan sistem failover dan failback pada dua arsitektur server yang berbeda yaitu native server dan virtual server menggunakan sistem virtualisasi Proxmox VE. Metodologi penelitian menggunakan tahapan analisa permasalahan dan kebutuhan sistem, disain arsitektur dan implementasi, pengujian dengan pengukuran kemampuan sistem, dan analisa hasil. Berdasarkan proses pengujian, high availability pada sistem virtual server memiliki tingkat kinerja lebih rendah rata-rata 4.15% dengan sistem native server. Kesimpulannya sistem virtualisasi memiliki keunggulan karena dapat memberikan dua layanan server virtual yang berbeda pada satu mesin native server sehingga lebih efisien dari sisi anggaran dan lebih efektif dalam pengelolaan sistem administrasi server.