ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE EOQ DAN JIT DI CV. NJ FOOD INDUSTRIE

Abstract

CV.NJ Food Industrie adalah  perusahaan  yang bergerak  dibidang  pembuatan  serta  penjualan makanan  yaitu  tahu  dan   yang  berdiri sejak  tahun  1980. Masalah yang dialami oleh CV NJ Food Industrie salah satunya adalah keterbatasan dalam pengendalian bahan baku. Dalam pembelian bahan baku, usaha ini menggunakan metode perkiraan dan belum menggunakan metode pembelian bahan baku yang tepat, dimana perusahaan mempunyai target persediaan bahan baku sebesar 5% ,sedangkan pada kenyataannya ketersediaan bahan baku yang dimiliki perusahaan sebesar 8%.. Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan metode yang tepat diantara metode aktual,EOQ dan JIT dalam mengendalikan persediaan bahan baku kedelai,menentukan jumblah dan frekuensi pemesanan yang tepat,serta menghtiung perbandingan biaya persediaan pada kondisi aktual dengan metode yang tepat. Hasil temuan penelitian  menunjukkan bahwa metode pengendalian persediaan yang tepat adalah metode Just In Time dimana kuantitas pemesanan dalam 1 kali pesan sebesar 12.250 kg  yang dipesan setiap 38 hari dan pengirimannya dilakukan 6 kali setiap 1 kali pesan yaitu 5 kali pengiriman sebanyak 2050 kg dan pengiriman ke 6 sebanyak 2000 kg. Dengan metode JIT didapatkan hasil biaya persediaan sebesar Rp 692.112,sedangkan metode aktual sebesar Rp 1.493.957. artinya dengan menggunakan metode JIT mengalami penurunan sebesar 53 % dibandingkan dengan kondisi aktual.