Implementasi Metode Personal Extreme Programming Pada Pengembangan Sistem Informasi Surat Menyurat(Studi Kasus: Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Tambrauw)

Abstract

Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Tambrauw mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang pendidikan serta tugas lain yang diberikan Bupati. Beberapa masalah yang terjadi dalam pelaksanaan proses bisnis pada pembuatan surat karena masih dilakukan secara manual sehingga pengelolaan surat yang berjalan saat ini masih banyak mengalami kendala. Maka dari itu, dibutuhkan dukungan teknologi informasi yang dapat mengelola sistem informasi surat menyurat yang dapat dibagun secara tepat dan cepat. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah Personal Extreme Programming (PXP), yang merupakan metode dengan pengembang tunggal. Metode Personal Extreme Programming (PXP) memiliki tahapan penggalian kebutuhan, perencanaan, desain, implementasi, system testing, dan retrospective. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 13 user story, kemudian terjadi penambahan user story di tengah pengembangan sistem sehingga menjadi 15 user story. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan unit testing pada tahap implementasi, dan Black Box Testing, dimana akan dilakukan dengan menjalankan unit atau modul dan diamati hasil nya telah sesuai dengan fungsi yang diinginkan pada tiap iterasi. Hasil iterasi yang sudah dikerjakan memiliki hasil yang cukup memuaskan dengan rata – rata lebih cepat dari waktu estimasi. Estimasi waktu pengembangan sistem selama 40 hari. Akan tetapi dalam praktiknya, keseluruhan waktu pengembangan sistem bertambah 10 hari menjadi 50 hari dikarenakan penambahan user stories baru dan iterasi baru. Namun waktu implementasi yang dilakukan selama 37 hari lebih cepat 13 hari dari waktu estimasi yang telah ditentukan