Spasialisasi Dalam Industri Komik Digital: Integrasi Horizontal dan Vertikal Dalam Line Webtoon

Authors

  • Lailatul Fitriyah Hidayati
  • Yunda Presti Ardillas

DOI:

https://doi.org/10.31599/1gz9z063

Keywords:

Spasialisasi, LINE Webtoon, Komik Digital

Abstract

LINE Webtoon sebuah portal penerbitan komik berbasis online yang diluncurkan oleh Naver Corporation di Korea Selatan pada tahun 2004. Ini menjadi salah satu bentuk revolusi di industri baca dan penerapan digital reading telah terjadi pada komik dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, globalisasi dan pertumbuhan media . Sehingga mengarah pada kapitalisme, yaitu spasialisasi atau perluasan institusional untuk mengatasi hambatan ruang dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengkritisi praktik spasialisasi yang dilakukan oleh LINE Webtoon atas perluasan industri bisnisnya. Jenis penelitian yang di gunakan penulis adalah penelitian eksploratif yang didasarkan pada tradisi kritis dan paradigma kritis. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Penelitian ini menggunakan teori Ekonomi Politik Komunikasi Vincent Mosco. Data primer penelitian merupakan hasil observasi, sedangkan data sekunder penelitian dari berita di media-media tentang perkembangan LINE Webtoon serta dari penelitian terdahulu. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menyatakan bahwa praktik spasialisasi oleh LINE Webtoon mengarah pada dua spasialisasi yaitu horizontal dan vertikal. Pada spasialisasi horizontal, LINE Webtoon mengakuisisi Wattpad yang menjadi wadah bagi penulis novel dan pembaca yang merupakan platform digital reading terbesar di dunia. Dan mendirikan sebuah divisi baru dengan Wattpad yang dinamai Wattpad Webtoon Studio. Sebuah anak perusahaan baru yang fungsikan untuk memproduksi project drama, film dan animasi. Sementara pada spasialisasi vertikal, selain perluasan dan peluncuran secara global. LINE Webtoon secara resmi bekerjasama dengan agensi BTS Hybe Entertaintment dan DC Comics. Dalam hal ini, LINE Webtoon bisa membuat komik dengan tokoh berdasarkan artis dibawah naungan Hybe labels dan karakter yang ada dalam DC Universe.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Edenzwo, Zera, Teguh Priyo Sadono. (2018). Komodifikasi, Spasialisasi, Dan Strukturisasi Dalam

Media Baru Di Indonesia (Ekonomi Politik Komunikasi Vincet Mosco Pada Line LINE Webtoon). Jurnal Komunikasi, 2622-7436, 826-828.

Christiani, C., Lintang. (2015). Spasialisasi Grup Media Jawa Pos. Jurnal ilmu komunikasi, 12 (2), 199-212.

Annisa; Irwansyah (2020). LINE Webtoon Sebagai Industri Komik Digital. Jurnal Kominikasi, 6(2), 136-143.

Alyatalatthaf, M. D., Muhammad (2018). Spasialisasi dan Praktik Monopoli Emtek Group. Jurnal ASPIKOM, 3(5), 903-916.

Ngafifi, Muhammad (2015). Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 2(1), 34-36.

Hanifah, Rifka, Vinda Fauziah Hamdani, dan Ajeng Setia Utari (2021). Komodifikasi, Spasialisasi, dan Strukturasi dalam Instagram (Studi Deskriptif Ekonomi Politik Komunikasi Vincent Mosco pada Instagram Anies Baswedan Terkait Covid-19). Jurnal Komunikatio, 7(1), 5-7.

Imran, A., Hasyim (2015). Fenomena Perkembangan TIK, Strukturisasi, Spasialisasi, dan Media Cetak. Jurnal Penelitian POS dan Informatika, 5(2). Doi: 10.17933/jppi.2015.0502002.

Khairul, Ahmad (2020). Spasialisasi Sony Music Entertainment Indonesia. Jurnal Komunikasi, 17(1), 123-128.

Bastari, Himawan (2018). "Dikomikin Saja"Digitalisasi Komik Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Berbasis Android. Jurnal Ilmiah dan Ekonomi, 2(2), 98-110.

Yulandari, Zelita, Dewi K Soedarsono (2019). Pengaruh LINE Webtoon Terhadap Minat Membaca Komik Digital, 6(2), 5149-5156.

Downloads

Published

2024-03-26