Sebuah Jurnal Komunikasi Mengenai "Pemaknaan Campaign #BeAdored Melalui Konten Instagram dan Website By Lizzie Parra (BLP) Beauty Terhadap Standar Kecantikan Wanita Indonesia"

Analisis Deskriptif Kualitatif dengan Metode Semiotika Roland Barthes untuk Pemaknaan Campaign #BeAdored Melalui Konten Instagram dan Website By Lizzie Parra (BLP) Beauty Terhadap Standar Kecantikan Wanita Indonesia

Authors

  • Jeanette Evita Mahasiswa

Keywords:

media sosial, semiotika Roland Barthes, standar kecantikan

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman suku dan budayanya yang membuat wanita Indonesia memiliki kecantikan unik di setiap daerahnya. Namun, persepsi kecantikan masih disalahartikan hingga kini. Banyak orang menganggap jika istilah 'cantik' berarti memiliki tubuh yang langsing, rambut hitam tergerai panjang, kulit putih dan mulus. Hal inilah yang membuat wanita menjadi tidak percaya diri. Padahal, kecantikan dan arti cantik menjadi salah satu unsur yang mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Untuk itu terdapat salah satu beauty brand lokal yang mendobrak stigma kecantikan yang sudah beredar di masyarakat saat ini. By Lizzie Parra (BLP) Beauty yang didirikan oleh beauty influencer Lizzie Parra pada 2016 lalu ini membawa misi untuk membuat semua perempuan merasa cantik. Tagar #BeAdored yang digunakan dalam bio Instagram dan kemasan produk mereka ini yang menginspirasi banyak wanita Indonesia untuk bangga dan kagum dengan kecantikan alami mereka dan mampu memaksimalkan apa yang mereka lakukan dan sukai. Analisis konten BLP Beauty yang berpengaruh pada persepsi dalam penelitian ini menggunakan analisis dekriptif kualitatif dengan metode semiotika Roland Barthes. Ia dikenal sebagai salah seorang pemikir strukturalis yang getol mempraktikkan model linguistik dan semiologi Saussure. Dirinya berpendapat bahasa adalah sebuah sistem tanda yang mencerminkan asumsi-asumsi dari suatu masyarakat tertentu dalam waktu tertentu. Barthes mengutamakan tiga hal yang menjadi inti dalam analisisnya yaitu makna denotatif, konotatif dan mitos. Diharapkan melalui penelitian ini, masyarakat Indonesia khususnya perempuan bisa menjadi bangga dengan keunikan mereka, menjadi cantik dengan cara mereka sendiri dan memaksimalkan hal terbaik dalam hidup mereka. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku

Afriani, D. (2011). Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Di Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal Dan Informal (P2PNFI) Regional 1 Bandung.

Alex Sobur. 2013. Filsafat Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Alwisol. (2005). Psikologi Kepribadian. Malang : Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang.

Sugiono, 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Poerwandari, Kristi, 2005. Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Atkinson, et al. (1983). Pengantar Psikologi Edisi Kedelapan. Erlangga. Jakarta.

Barthes, Roland. 2007. Petualangan Semiologi. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Bimo Walgito. (1990). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi Offset.

Bimo Walgito. (2003). Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta : Andi Offset.

Eriyanto. (2008). Analisis Wacana. Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta : PT LKiS Pelangi Aksara Yogyakarta.

Honigman, R., & Castle, D.J. (2007). Living with Your Looks. Victoria : University of Western Australia Press.

Lasmadiarta, M. (2011). Extreme Facebook Marketing for Giant Profits. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Muttaqin, Z. (2011). Facebook Marketing dalam Komunikasi Pemasaran Modern. Jurnal Teknologi, 1(2), 103-109.

Rulli Nasrullah, 2016. Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, Sosioteknologi. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Vera, Nawiroh. (2015). Semiotika dalam Riset Komunikasi (Cetakan Kedua). Bogor : Ghalia Indonesia.

Jurnal

Kenny Monica, Andi Alimuddin dan Muhammad Najib. 2015. Semiotika Pesan Instagram Ani Yudhoyono dalam Perspektif Etika Komunikasi, 4(1), 19-25.

Skripsi

Dian Tirta Prahmadhani, 2007, Persepsi Wanita Dewasa Dini Pengguna Produk Skincare Tentang Kecantikan, Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma.

Safitry Rahmawati, 2017, Representasi Kecantikan Dalam Media Sosial (Analisis Semiotika pada Video Make-up Tutorial Beauty Vlogger Abel Cantika di Youtube), Malang, Universitas Muhammadiyah Malang.

Internet

Representasi Abel Cantika Melalui Video Tutorial. Diakses pada 25 Juni, melalui http://eprints.umm.ac.id/35401/.

Semiotika Roland Barthes. Diakses pada 28 Juni 2020, melalui https://pakarkomunikasi.com/teori-semiotika-roland-barthes#:~:text=Roland%20Barthes%20adalah%20salah%20satu,connotative%20(Bouzida%2C%202014.

Deskripsi Metode Penelitian Kualitatif. Diakses pada 28 Juni 2020, melalui http://eprints.umm.ac.id/35401/.

Metode Deskriptif Kualitatif. Diakses pada 28 Juni 2020, melalui http://etheses.uin-malang.ac.id/1749/7/09410177_Bab_3.pdf

Ideologi Kecantikan. Diakses pada 29 Juni 2020, melalui https://dgi.or.id/dgi-archive/mitos-kecantikan-pada-kemasan-kiranti.

Media Sosial Sebagai Representasi Terhadap Realitas Sosial. Diakses pada 29 Juni 2020, melalui http://eprints.umm.ac.id/35401/3/jiptummpp-gdl-safitryrah-49894-3-babii.pdf.

Standar Kecantikan Mempengaruhi Kepercayaan Diri. Diakses pada 29 Juni 2020, melalui http://eprints.ums.ac.id/56807/3/03.BAB%20I.pdf

Ideologi dan Mitos Kecantikan. Diakses pada 29 Juni 2020, melalui http://digilib.uinsby.ac.id/10568/7/bab%204.pdf

Downloads

Published

2020-10-02