Persepsi Netizen Media Sosial Instagram Dalam Konten Prank Ferdian Paleka

Authors

  • Safutra Rantona Universitas Komputer Indonesia
  • Rio Kurniawan

DOI:

https://doi.org/10.31599/6dx75434

Keywords:

Persepsi, Media Sosial Instagram, Labelling, Konten

Abstract

Pada awal Mei 2020, jagad maya Tanah Air dihebohkan dengan aksi Ferdian Paleka, seorangyoutuber asal Bandung, Jawa Barat. Aksi membohongi sejumlah transpuan dengan bingkisan sampah yang ia unggah di Youtube dan akun sosial media Instagram mendapat kecaman warganet.

Yang ia lakukan menggambarkan fenomena masa kini. Melalui jaringan sosial media sosial, warganet dapat dengan mudah menyebar luaskan informasi dan memperoleh informasi secara tepat dan cepat. Namun tidak dipungkiri berbagai dampak yang bisa ditimbulkan karena pola tanggapan masing- masing netizen selaku pengguna medsos yang berbeda-beda, misalnya munculnya penggunaan bahasa sarkasme yang menyebab adanya pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa (Inderasari, Achsani, Lestari, 2019).

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan akun media sosial untuk melakukan analisis secara mendalam. Metode yang dipilih adalah analisis isi media sosialInstagram Ferdian Paleka, yaitu ferdianpaleka.real, ferdianpalekaa.ig. Observasi dilakukan melalui media sosial dengan rentang waktu 1 Mei hingga 13 Mei. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa setiap postingan yang dilakukan akun instagram ferdian paleka membuat reaksi negatif oleh para netizen.

Downloads

Download data is not yet available.

References

APJII. (2016). Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia. Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.
Aziz, M.A. (2018). Netizen Jurnalisme dan Tantangan Dakwah di Media Baru. Islamic Communication, 3 (2), 121-140.

Downloads

Published

2020-10-02