Persepsi Penonton Terhadap Tayangan Konten Youtube Deddy Corbuzier Periode 2022

Authors

  • Yandy Guntur Setiawan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Imaddudin Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.31599/jjxnys38

Keywords:

Persepsi, Penonton, Konten, YouTube, Deddy Corbuzier

Abstract

Konten kontroversi Deddy Corbuzier pada tahun 2022 menyebabkan dirinya banyak mendapatkan umpatan dan respon kurang baik dari masyarakat, namun konten Deddy Corbuzier masih bisa bertahan dan konsisten dengan jumlah penonton yang banyak. Peneliti ingin mengetahui bagaimana persepsi penonton terhadap konten YouTube Deddy Corbuzier pada periode 2022. bagaimana YouTube-nya bisa tetap bertahan dan konsisten memiliki penonton sangat banyak setelah Deddy Corbuzier beberapa kali melakukan kontroversi, apa saja yang membuat konten Deddy Corbuzier ini menjadi menarik, melalui persepsi dari para penontonnya secara langsung. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa konten Deddy Corbuzier menurut persepsi mereka memiliki keberagaman konten yang variatif, adanya kebaruan narasumber, serta isi konten dan pembahasan yang menarik, hal itulah yang membuat konten Deddy Corbuzier ini tetap diminati oleh para penontonnya. Selain itu judul, thumbnail, dan tampilan awal konten Deddy Corbuzier juga terkesan clickbait sehingga membuat penasaran serta mampu menarik atensi lebih dari penontonnya. Dengan demikian, meskipun Deddy Corbuzier melakukan kontroversi pada tahun 2022, namun minat penonton terhadap kontennya tetap tinggi dikarenakan faktor-faktor tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aji, P. R. I. (2017). Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan Gedung Seni Pertunjukan di Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

Atkinson, R.L.,Atkinson, R.C., & Hilgard, E.R. (1991). Pengantar Psikologi, Edisi Delapan. Jakarta: Erlangga.

Badudu, Y. A. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

David, Sondakh, dan Harilama. (2017). Pengaruh Konten Vlog dalam Youtube terhadap Pembentukan Sikap Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sam Ratulangi. Acta Diurna, 4, 1.

Goodrace, P., & Foller, J. (1987). Communication across cultures. (p. 30). Wenworth, NSW:

Social Science Press.

Haryono, C.G. (2020). Ragam Metode Penelitian Kualitatif Komunikasi. Sukabumi: CV Jejak. Herminingsih, H., Nurdin, N., & Saguni, F. (2022). Pengaruh Youtube Sebagai Media

Pembelajaran Dalam Perkembangan Kognitif, Afektif Dan Psikomotor Siswa. Prosiding Kajian Islam dan Integrasi Ilmudi Era Society 5.0(KIIIES 5.0) Pascasarjana Universitas Islam Negeri Datokarama Palu, 1, 79-84.

Puspita, D., Nurati, D. E., Hindra, N. (2020). Persepsi mahasiswa prodi ilmu komunikasi Unisri pada tayangan infotainment silet RCTI. Skripsi. Surakarta: Universitas Slamet Riyadi.

John, R. W., & William, W.W. (1973). The Personal Communication process (p. 113). New York: John Wiley & Sons.

Downloads

Published

2024-10-14