Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak Saat Pandemi Covid 19
DOI:
https://doi.org/10.31599/vb35r214Keywords:
Anak, Kepercayaan Diri, PsikoedukasiAbstract
Semenjak pandemi, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah karena sebagian besar kegiatan dilakukan secara daring. Dampaknya mereka jarang bersosialisasi sehingga kurang percaya diri saat berinteraksi bersama dengan orang lain. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan psikoedukasi tentang rasa percaya diri pada anak untuk membangun rasa kepercayaan diri serta keberanian pada anak. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini menggunakan psikoedukasi dengan memberikan ceramah tentang sikap percaya diri. Selain itu menggunakan roleplay melalui aktivitas bermain untuk menumbuhkan sikap percaya diri anak melalui bermain, menumbuhkan kebersamaan, kerjasama, serta perasaan memahami satu sama lain. Kegiatan ini dilakukan di Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Jawa Barat. Diikuti oleh anak usia 7-12 tahun yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 2 anak perempuan. Hasil yang diperoleh adalah semua anak yang terlibat dalam kegiatan ini mendapatkan pemahaman baru tentang kepercayaan diri. Hal itu terlihat dari perubahan perilaku yang tampak yaitu mereka menjadi sangat antusias dengan kegiatan yang dilaksanakan dan anak menjadi lebih akrab dengan temannya, berani berbicara serta bercerita. Selain itu dengan pengetahuan baru tentang kepercayaan diri, mereka lebih percaya diri dan memiliki cita-cita yang ingin dicapai. Sebelumnya mereka bingung saat ditanya harapan yang ingin dicapai, merasa malu, namun setelah mengikuti penyuluhan mereka menjadi lebih berani menentukan cita-citanya.