Psikoedukasi Remaja: Wiyata Untuk Jiwa Yang Berkualitas
DOI:
https://doi.org/10.31599/2tjrez42Keywords:
Remaja, Psikoedukasi, Perkembangan, Media Sosial, BerkualitasAbstract
Remaja merupakan masa paling penting pada fase kehidupan, pada masa remaja di mana penentuan tentang masa depan mereka, apa yang mereka alami, dan apa yang mereka dapatkan di masa remaja adalah penentu apa yang akan terjadi pada mereka di saat remaja. Gambaran permasalahan remaja pada era modern ini mencakup tugas perkembangan remaja, terampil dalam bermedia sosial, dan membangun hubungan yang positif. Diadakan kegiatan ini dengan tujuan Memberikan pengetahuan akan pentingnya melaksanakan tugas perkembangan, Menjadikan remaja setempat bijak dalam bermedia sosial, Membangun pemahaman umum tentang pentingnya menjaga hubungan yang positif. Proses pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan bersosialisasi dengan remaja di desa setempat. Dengan adanya sosialisasi ini mendapatkan hasil remaja menjadi tahu dan menambah pengetahuan mengenai permasalahan remaja pada era modern ini. Serta bermanfaat bagi remaja bisa menjalankan tugas perkembangannya dan menjadi remaja yang berkualitas. Maka diperoleh kesimpulan adanya kegiatan ini bermanfaat untuk remaja setempat dan pihak lainnya.
References
Andres Kaplan & Michael HaenLein. (2010). User Of The World, Unite! The Challenges and
Opportunities Of Social Media, Business Horizons.
bssn.go.id. (2020, 29 Juni). Cara Mengatasi Cyberbullying. Diakses pada 12 Januari 2023, dari
https://bssn.go.id/cara-mengatasi-cyberbullying/
Dewi, H. A., Suryani, S., & Sriati, A. (2020). Faktor faktor yang memengaruhi cyberbullying
pada remaja: A Systematic review. Journal of Nursing Care, 3(2).
Fauzi, V. P., & Lubis, E. E. (2016). Pemanfaatan instagram sebagai social media marketing ercorner
boutique dalam membangun brand awareness di kota pekanbaru. Jurnal
Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 3(1), 1-15.
Kasim, F. (2014). Jurnal Studi Pemuda : dampak perilaku seks berisiko terhadap kesehatan
reproduksi dan upaya penanganannya, 3(1), 39-48.
Mujab, A. S., Irawati, R. P., & Rahmawati, N. (2018). Pengembangan Modul Bahasa Arab
Berbasis Teori Psikologi Perkembangan Remaja Elizabeth B. Hurlock Kelas X MA.
Lisanul Arab: Journal of Arabic Learning and Teaching, 7(1), 1-7.
Nasution, S. (2014). Jurnal Darul Ilmi : perkembangan remaja (suatu tinjauan psikologis), 2(1),
-85.
Rifauddin, M. (2016). Fenomena cyberbullying pada remaja. Khizanah al-Hikmah: Jurnal Ilmu
Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan, 4(1), 35-44.
Rinta, L. (2015). Jurnal Kesehatan Nasional : pendidikan seksual dalam membentuk perilaku
seksual positif pada remaja dan implikasinya terhadap ketahanan psikologi remaja,
(3), 163-174.
Utami, A. S. F., & Baiti, N. (2018). Pengaruh media sosial terhadap perilaku cyberbullying pada
kalangan remaja. Cakrawala-Jurnal Humaniora, 18(2), 257-262.
Yusuf,S. (2006). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja (pp.71-93). Remaja Rosda Karya.
Wijayanti, S. H., & Sihotang, K. Bentuk-Bentuk Etika Bermedia Sosial Generasi Milenial Forms
of Millennial Generation Etiquette in Social Media.