Strategi Pemasaran Bisnis Pariwisata di Kota Davao, Filipina

Penulis

  • Soehardi
  • Sherlito C. Sable

Kata Kunci:

Kata kunci: Strategi Pemasaran, Bisnis Pariwisata, Analisis SWOT, Balik Bayan, Turis Dometik dan Asing

Abstrak

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui external and internal factors strategi pemasaran bisnis pariwisata di Kota Davao, Filipina. Metode penelitian ini adalah qualitative method. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota travel and tour di Davao City, Philippines dengan menggunakan purposive sampling diperoleh sampel 100. Data primer terdiri dari wawancara dengan kuesioner, observasi lapangan dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh dari Davao City Tourism Office, Department of Tourism in Region XI, National Economic and Development Authority (NEDA) Region XI, Bureau of Immigration in Region XI, 
Davao City Travel and Tours. Analisa data dengan menggunakan Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats (SWOT) Analysis, Internal Factors Analysis Summary (IFAS) and External Factor Analysis Summary (EFAS) membuktikan bahwa strategi pemasaran bisnis pariwisata di Davao City, Philippines, berada pada posisi Kuadran Pertama yang terletak antara peluang eksternal dan kekuatan internal di mana hasil analisis diperoleh skor total IFAS adalah 3,36 dan EFAS adalah 3,01 serta berada pada titik X 3,36 dan titik Y 1,57. Hal ini menunjukkan internal factors lebih berpengaruh dalam strategi pemasaran bisnis pariwisata dibandingkan external factors. Strategi pemasaran bisnis pariwisata dengan produk dan jasa serta harga bisnis pariwisata Kota Davao yang kompetitif sangat menarik, kemampuan sumber daya yang handal dalam berbahasa Inggris dan kompetensi teknologi informasi yang baik sebagai modal dasar pariwisata Kota Davao. Diversifikasi produk dan jasa bisnis pariwsata (dive tourism, eco tourism, medical tourism and golf tourism) meningkatkan kunjungan turis domestik dan asing berkunjung ke Kota Davao. Tourism multiplier effects memiliki dampak positif pada berbagai sektor usaha di Kota Davao. Dampak positif peningkatan beberapa indikator antara lain: occupancy rate atau tingkat hunian hotel berbintang dan kelas melati di Kota Davao Sebesar 75%, tenaga kerja yang bekerja tahun 2018 sejumlah 2.862.500 atau 94,2% dan tenaga kerja yang tidak bekerja sejumlah 2.906.250 atau 5,8%, pemilik bisnis pariwisata mengalami peningkatan dari 40.499 tahun 2017 menjadi 41.292 tahun 2019 dan investasi bisnis pariwisata mencapai Rp 74.700.000.000.000.

View Article

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

07-10-2019

Cara Mengutip

Strategi Pemasaran Bisnis Pariwisata di Kota Davao, Filipina. (2019). JIMU (JURNAL ILMIAH MANAJEMEN UBHARA), 1(2). https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JIMU/article/view/2783

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >> 

Artikel Serupa

1-10 dari 120

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.