Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kebijakan Transformasi Digital Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kawasan Sangat Terpencil Kabupaten Tana Toraja
Kata Kunci:
komitmen organisasi, transformasi digital, kualitas pelayanan, puskesmas, daerah terpencilAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasi dan kebijakan transformasi digital terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas kawasan sangat terpencil di Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini melibatkan 32 tenaga kesehatan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan alat ukur berupa Skala Komitmen Organisasi, Skala Transformasi Digital dan Skala Kualitas Pelayanan. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan (β = 0,890, p < 0,001). Sebaliknya, kebijakan transformasi digital tidak menjadi prediktor yang signifikan terhadap kualitas pelayanan (β = 0,074, p = 0,367). Secara bersama-sama, kedua variabel secara signifikan menjelaskan 80,4% variasi dalam kualitas pelayanan (Adjusted R² = 0,804). Temuan ini menegaskan bahwa di wilayah sangat terpencil, faktor manusia (komitmen organisasi) merupakan penentu utama kualitas pelayanan kesehatan, sementara implementasi digital masih menghadapi hambatan. Oleh karena itu, penguatan komitmen organisasi harus menjadi prioritas utama sebelum atau bersamaan dengan upaya digitalisasi.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 JIMU (JURNAL ILMIAH MANAJEMEN UBHARA)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.