Pengaruh Lingkungan Kerja dan Komunikasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan dengan Motivasi Kerja sebagai Variabel Intervening

Abstrak

Penelitian ini menguji apakah lingkungan kerja dan komunikasi dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan, serta apakah motivasi kerja memediasi hubungan ini. Desain kuantitatif diterapkan di PT X dengan menggunakan sampling jenuh terhadap semua karyawan (n = 110). Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis dengan PLS-SEM (SmartPLS 4.0.9.9). Hasil pengukuran menunjukkan reliabilitas dan validitas yang memadai; model struktural menjelaskan bagian varians yang moderat pada kepuasan kerja (R² = 0,628) dan bagian yang kuat pada motivasi kerja (R² = 0,718). Uji hipotesis menunjukkan pengaruh langsung yang positif dan signifikan dari lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja (β = 0,304; p = 0,002) dan terhadap motivasi kerja (β = 0,410; p < 0,001), serta dari komunikasi terhadap kepuasan kerja (β = 0,280; p = 0,004) dan terhadap motivasi kerja (β = 0,498; p < 0,001). Motivasi kerja juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja (β = 0,277; p = 0,028). Uji mediasi menunjukkan bahwa motivasi kerja tidak memediasi pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja (p = 0,066), tetapi memediasi pengaruh komunikasi terhadap kepuasan kerja (indirect β = 0,138; p = 0,045). Secara keseluruhan, temuan ini menekankan pentingnya memperkuat kondisi tempat kerja dan saluran komunikasi, sambil memanfaatkan jalur motivasi secara spesifik untuk perbaikan kepuasan yang didorong oleh komunikasi.